Akses mirotik:
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via
console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool
winbox
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan
menggunakan browser
Mikrotik Sebagai NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut
dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan
metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan
akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi
jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP
version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 =
4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah
komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah
sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu
alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP
yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal
ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi
mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di
sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer
yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT.
Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP
tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa
melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
NAT (Network Address Translation) berfungsi menerjemahkan
atau menantranslasikan IP address Private (IP address Local Area Network) ke
Public IP address. Dengan NAT, kita hanya memerlukan minimal 1 buah Public IP
Address untuk digunakan bersama oleh jaringan lokal kita yang tadinya tidak
mempunyai akses internet menjadi mempunyai akses ke internet tanpa memberi IP
public ke setiap computer client
PCQ (Per Connection Queue) yaitu mekanisme antrian untuk
menyamakan bandwidth yang dipakai oleh multiple client.
Cara kerja PCQ jika hanya satu client yang sedang aktif
menggunakan bandwidth sementar yang lain idle, maka client tersebut dapat
menggunakan maximal bandwidth yang tersedia, tetapi pada saat client ke dua
aktif, maka maximal bandwith yang digunakan oleh kedua client tadi menjadi
masing-masing 128kbps /2 , jika ada client lain pada saat bersamaan aktif, maka
masing-masing akan mendapat jatah maximal 128kbps /3. Sehingga akan terjadi
pembagian bandwidth yang adil untuk seluruh client.
• Menu Interface
Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke
mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik
memang ada.
• Menu IP
Menu IP adalah menu utama dengan berbagai pilihan yang
berhubungan dengan konfigurasi Internet Protocol. Dalam mengkonfigurasi
manajemen bandwidth sub menu yang sering digunakan yaitu addresses, routes,
firewall
1. Sub Menu Address
Sub menu address adalah bagian utama yang digunakan untuk
membuat router bekerja.
2. Sub Menu Routes
Sub menu routers menampilkan kondisi tabel routing baik
aktif maupun yang cadangan.
3. Sub Menu Firewall
Sub Menu Firewall ini berisi konfigurasi packet filter dan
fitur mengatur fungsi keamanan untuk mengatur arus data dari dan ke router.
4.Sub Menu DNS
Sub menu DNS digunakan untuk mengurangi trafik DNS ke
internet dan mempercepat waktu yang reselove dapat digunakan fungsi DNS cache.
• Menu Tools
Menu ini berisi beberapa submenu tool yang digunakan untuk
menguji jaringan maupun merekam kondisi suatu jaringan
1. Sub Menu Packet Sniffer
Digunakan untuk melekukan ”sniff” paket yang sampai
interface ke router dan menampilkan dengan menggunakan software yang tersedia.
2. Sub Menu Torch
Realtime traffic monitoring (torch) digunakan untuk
memonitor traffic yang melewati interface berdasarkan protocol, sumber, dan
tujuan serta port. Torch menampilkan traffic protokol dan kecepatan saat
diterima dan dikirim
• Menu Queues
Queuing digunakan saat trafik meninggalkan router menuju
interfase fisik atau menuju ke interface virtual(global-in, global-out, dan
global-total). Masing-masing virtual interface tersebut berfungsi sebagai
berikut:
1. Global–in merupakan informasi semua trafik yang diterima
semua interface router sebelum melelui paket filter. Global-in queuing dieksekusi
setelah mangle dan dst-nat.
2. Global-out merupakan informasi semua trafik yang keluar
dari interface router. Queue yang dipasang disini akan mengatur trafik sebelum
meninggalkan router.
3. Global-total merupakan informasi semua trafik yang keluar
dan masuk interface router. Jika queuing dipasang maka akan membatasi total
kecepatan pada kedua arah. QoS dapat beroperasi dengan cara drop paket, data
tidak akan berpengaruh pada paket TCP karena setiap paket yang didrop akan
dikirimkan ulang.
4. Queuing disipline(qdisc) merupakan algoritma yang
digunakan untuk mengatur paket didalam queue dan membuang paket tersebut jika
tidak ada tempat di dalam queue.
5. CIR (Committed Information Rate) kecepatan access yang
digaransi. Traffic yang tidak melewati nilai CIR akan selau dikirim.
6. MIR(Maximal Information Rate) kecepatan alir data
maksimum yang disediakan.
7. Priority adalah urutan prioritas paket untuk diproses.
Prioritas yang lebih tinggi diproses lebih dahulu
8. Contention Ratio merupakan rasio kecepatan data yang
dibagi kepada pemakai Pengaturan queueing default bisa dilihat di /queue
interface, sedang untuk virtual interface secara default tidak tersedia. Jika
tidak ada pengaturan queue atau tidak ada kriteria yang terpenuhi maka paket
yang melewati interface tersebut mendapatkan kecepatan dan prioritas yang
tertinggi. Mikrotik mempunyai jenis pengaturan queueing berdasarkan pengaruh
aliranpaket.
9. Scheduler adalah pengaturan queue cara ini menggunakan
algoritma reschedul dan mendrop paket yang tidak muat didalam queue. Cara yang
digunakan dalam mode ini adalah PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED.
10. Shaper merupakan pengaturan yang bertujuan membatasi
kecepatan akses seperti PCQ dan HTB.
0 komentar:
Posting Komentar